Perlukah Nyamuk Dimusnahkan Dari Muka Bumi?

Punahnya satu makhluk pasti berdampak pada ekosistem secara keseluruhan. Tapi jika yang punah adalah nyamuk penyebab berbagai penyakit seperti malaria, demam berdarah hingga chikungunya, adakah dampak negatifnya?

Perlukah serangga satu ini dihabisi agar dunia terbebas dari penyakit akibat serangga?


Nyamuk merupakan salah satu serangga yang sudah ada sejak zaman dulu kala. Peneliti memperkirakan, serangga ini sudah hidup berdampingan dengan makhluk lain di muka bumi ini sejak 100 juta tahun yang lalu.

Dari lebih dari 3.500 spesies nyamuk di muka bumi ini, sebenarnya hanya ada ratusan spesies yang menyerang manusia. Namun tak dapat dipungkiri, nyamuk menjadi salah satu musuh utama karena menularkan berbagai penyakit mematikan.

Berbagai upaya pernah dilakukan oleh manusia untuk melenyapkan nyamuk, terutama jenis tertentu yang menularkan penyakit. Sebagian besar memang masih sebatas riset di laboratorium, namun prospeknya cukup menjanjikan.

Salah satunya pernah dilakukan oleh tim dari University of Oxford. Rekayasa genetika yang dilakukan tim tersebut berhasil menciptakan nyamuk jantan yang jika mengawini nyamuk betina maka akan menghasilkan nyamuk tak bersayap.

Meski bisa menggigit, nyamuk mutan tersebut tidak bisa terbang karena tidak memiliki sayap. Karena nyamuk betina harus terbang untuk bisa minum darah, lama-kelamaan nyamuk tidak bisa berkembang biak lalu punah.

Dengan teknologi yang sama, tim dari University of Arizona juga pernah menghasilkan nyamuk anophales yang kebal virus malaria. Meski tidak bertujuan untuk memusnahkan nyamuk, cara ini juga bertujuan untuk melenyapkan penyakit
malaria.
Seandainya nyamuk-nyamuk mutan itu bisa diproduksi secara masal lalu dilepas ke alam dan menyebabkan kepunahan, dampak seperti apa yang akan terjadi?
Dikutip dari Nature, Rabu (18/8/2010), dampak paling besar dari punahnya nyamuk akan terjadi di habitat tundra (padang es) di kutub utara. Di tempat yang merupakan sarang terbesar bagi spesies nyamuk Aedes impiger dan Aedes nigripes, migrasi burung akan berkurang hingga 50 persen karena berkurangnya salah satu makanan kesukaan para burung.
 Migrasi satwa yang lain juga akan terpengaruh, antara lain karibu atau sejenis rusa kutub. Ribuan karibu yang sebelumnya menghindari gigitan nyamuk akan menyerbu wilayah tundra, lalu diikuti para serigala yang merupakan predator utama para karibu.

Spesies ikan pemakan nyamuk, Gambusia affinis juga terancam punah jika nyamuk sudah tidak ada. Punahnya ikan ini sedikit banyak tentunya juga akan berdampak pada rantai makanan yang terjadi di perairan air tawar.

Terlebih lagi, larva atau jentik nyamuk turut memegang peran dalam penguraian sampah organik. Saat berada di genangan air, jentik-jentik tersebut mendapatkan nutrisi untuk tumbuh dari sisa-sisa tanaman yang membusuk.

Namun banyak kalangan menilai, dampak yang terjadi di ekosistem tersebut sebanding dengan tingkat kematian pada manusia akibat gigitan nyamuk. Malaria misalnya, tercatat menelan 247 juta korban jiwa di seluruh dunia setiap
tahunnya.
Apalagi para pakar meyakini, berbagai jenis insektivora (pemakan serangga) tidak akan terlalu kesulitan beradaptasi untuk beralih memangsa serangga lain jika sudah tidak ada nyamuk. Sedangkan untuk penguraian sampah organik, peran jentik nyamuk bukan tak tergantikan karena masih banyak jenis pengurai yang lain.

Sumber: http://argakencana.blogspot.com/2010/08/perlukah-nyamuk-dimusnahkan-dari-muka.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hewan - Hewan yang Menciptakan Alat dan Menemukan Solusi

Setiap hari kita menggunakan banyak alat hasil penemuan para ilmuwan yang mempermudah kita melakukan sesuatu. Dari yang paling sederhana misalnya sendok dan palu. Penemuan yang kompleks misalnya mobil dan telepon.

Banyak orang berpikir bahwa hanya manusia yang menciptakan alat. Jangan salah, hewan juga banyak menggunakan alat bantu. Apa saja penemuannya? simak yuk!


Semut api menggunakan lumutnya untuk menyerap air dan membawanya ke sarang. Berang-berang laut menggunakan batu sebagai palu untuk membuka cangkang kerang. Apakah sejak lahir mereka mengetahui hal ini? Ataukah mencontoh penemuan berang-berang yang lain?
Para ilmuwan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dengan mengamati binatang di alam. Mereka telah mencatat bahwa semua berang-berang laut-muda dan tua-menggunakan batu untuk memecahkan cangkang keras. Pada dasarnya semua melakukannya dengan cara yang sama.

Dan semua semut api menggunakan lumut dengan cara yang sama juga. Jadi penggunaan alat oleh berang-berang dan semut api mungkin merupakan kemampuan bawaan.

Penemuan simpanse

Simpanse menggunakan ranting untuk menangkap rayap. Ia mematahkan ranting dengan panjang ideal. Lalu dengan hati-hati menusukkan alat ke lubang dalam gundukan rayap.

Rayap menyerang tongkat, dan tongkat itu ditariknya keluar, telah dikerubuti oleh rayap lezat. Tidak seperti berang-berang laut, simpanse secara individu membuat dan menggunakan alat berbeda.
Simpanse muda belajar keterampilan dengan menonton simpanse lebih tua. Beberapa kali yang muda membuat penyelidikan dari sebuah ranting, alat ini kasar dan tidak bekerja dengan baik.

Dengan berlatih, simpanse muda meningkatkan keterampilan mereka membuat alat.

 Penemuan Tikus



Kita tahu tikus itu bisa menggerogoti dan merusak apa saja, tidak hanya kayu, plastik bahkan sabunpun digigitinya. Tapi tikus itu tidak mati karena menelan apa saja yang digerogotinya, bagaimana hal itu bisa terjadi?
Dr Paul Sherman dan Gabriela Shuster meneliti Gerbil - jenis tikus Afrika ini tinggal di bawah tanah, dengan koloni biasanya mencapai hingga tiga ratus ekor. Di laboratorium Dr Sherman Cornell University, mengurung mereka didalam rumah kotak plastik besar berlubang-lubang kecil untuk sirkulasi udara.

Mereka langsung saja menggerogoti lubang dengan gigi depan yang besar, untuk membuat lubang bertambah besar, supaya mereka bisa kabur dari situ.? ?

Sebelum menggerogoti plastik, supaya plastik itu tidak tertelan, tikus mencari sepotong kayu atau mengupas akar. Ia menaruh potongan atau kupasan di belakang gigi depan. “Pelindung” ini seperti perisai di mulutnya untuk menahan serpihan dan debu plastik agar tidak masuk ke tenggorokan / tertelan.
Dr. Sherman dan Ms. Shuster tidak yakin kapan tikus mulai menggunakan “pelindung”. Tidak ada yang melihat jika tikus menggunakan potongan kayu saat binatang ini pertama kali dibawa ke laboratorium dua puluh tahun yang lalu.

Para ilmuwan juga tidak tahu apakah tikus liar menggunakan “pelindung” ketika mereka menggerogoti tanah karena tidak ada yang pernah melihat mereka bekerja di bawah tanah.
Untuk mempelajari lebih lanjut, Sherman dan Shuster menambahkan potongan batu-pasir halus, mirip dengan tanah asli. Tikus kadang-kadang menggunakan “pelindung”, tapi tidak sesering ketika mereka menggigit plastik.

Ketika para peneliti menambahkan gabus, busa plastik, dan tanah liat, dan barang-barang yang bisa langsung rusak / patah dalam sekali gigitan, tikus tidak menggunakan “pelindung” untuk menggerogotinya. Jadi ia bisa menilai kapan ia butuh “pelindung” atau tidak.
Apakah semua tikus menciptakan “pelindung” untuk melindungi iritasi plastik yang masuk tenggorokan mereka? Tikus di beberapa laboratorium menggunakan potongan kayu dengan cara yang sama. Ini bisa berarti bahwa semua tikus tahu cara untuk melindungi tenggorokan mereka saat menggerogoti sesuatu untuk mencari makan atau kabur dari suatu tempat.
Tapi hanya tikus yang lebih tua yang menggunakan potongan kayu. Hal ini bisa menjadi petunjuk bahwa tikus muda dilahirkan tidak tahu bagaimana menggunakan potongan kayu sebagai “pelindung”, tetapi harus belajar dari orang tua mereka. Itu berarti setidaknya seekor tikus menciptakan alat. Naluri atau penemuan? Tidak seorangpun yakin. Namun “keahlian” ini diwariskan turun-temurun.

Gagak memecahkan masalah dan menemukan solusi

Binatang lain yang dapat memikirkan solusi pemecahan masalah adalah gagak. Burung ini mengumpulkan batu, kemudian menjatuhkan mereka pada musuh. Apakah ini adalah penemuan gagak? Untuk mengetahui, Dr Bernd Heinrich memberi gagak masalah yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.
Dr. Bernd mengikat daging pada ujung tali panjang yang diikat pada sebuah dahan. Satu-satunya cara bagi gagak untuk makan daging adalah menarik tali sampai ke tempat mereka bertengger. Tapi Dr Heinrich membuat masalah sulit dengan memilih sebuah tali yang sangat panjang. Apa yang kira-kira gagak akan lakukan ya?
Awalnya satu gagak mematuk tali atau menukik daging yang diikat tali itu, namun gagal. Akhirnya, seekor gagak yang lain bertengger di dahan dan menggulung pendek tali dengan paruhnya.
Gagak menggunakan sebelah kakinya untuk menjepit tali ke dahan, mencegah daging tidak jatuh kembali ke tempat asalnya. Burung itu kemudian menggunakan paruhnya untuk menggulung benang pada dahan supaya menjadi pendek. Setelah mengulanginya beberapa kali, burung itu bisa mengambil daging. Pintar ya?
Akhirnya, sebagian besar gagak lainnya yang melihat temannya melakukan itu, menggulung tali dengan cara yang sama. Setelah mereka mengetahui caranya, mereka dapat menggunakan cara dengan sempurna setiap kalinya.

Karena tidak ada gagak yang tahu dari awal bagaimana cara memecahkan masalah, namun mereka berusaha menemukan caranya melalui beberapa kali percobaan, Dr Heinrich menyimpulkan bahwa mereka telah berhasil menemukan solusi.
Makhluk hidup selain manusia mungkin tidak akan menemukan alat rumit seperti komputer atau pesawat terbang. Tetapi beberapa dari mereka lebih kreatif dari yang mungkin Anda pikirkan. Jadi karena kita sebagai manusia yang telah dianugerahi akal oleh Tuhan, harus lebih kreatif mencari solusi sebuah masalah, jangan mudah menyerah. Ayo semangat!

Sumber: http://argakencana.blogspot.com/2010/08/hewan-hewan-yang-menciptakan-alat-dan.html





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

10 hewan terpintar di seluruh dunia

Apakah Anda Tahu apa yang dunia pernah AOS hewan paling cerdas?? atau apakah Anda pernah bertanya-tanya apa yang hewan paling cerdas di dunia ini?? mungkin ini daftar besar dunia, hewan terpandai AOS ditulis oleh Bryan Johnson. Kami berharap bahwa Anda menikmati daftar ini Dunia

Bumi penuh dengan berbagai makhluk. Organisme hidup perlu untuk mendengar, berpikir, melihat, dan beradaptasi dengan tepat agar dapat berkembang, berkembang, dan bertahan hidup di planet ini. Kerajaan binatang dibangun sekitar primata, mamalia, tikus, paus, marsupial, burung, reptil, dan moluska, untuk beberapa nama. Sebagai manusia, kami bangga menjadi pemikir dan cerdas mendominasi spesies. Hal ini telah mengangkat kita ke puncak rantai makanan, tetapi banyak populasi hewan juga telah berhasil dalam penangkaran, mengembangkan dan beradaptasi dengan dunia dan kondisi iklim.

It is amazing untuk melihat bahwa beberapa binatang benar-benar memiliki arti tertentu fenomena alam yang tidak diketahui manusia. Contoh terbaik dari hal ini adalah Samudra Hindia 2004 gempa bumi dan tsunami. Banyak jenis binatang terlihat menuju bukit sebelum bahaya tsunami jelas bagi manusia. Populasi hewan jauh lebih pintar maka banyak manusia untuk memberi mereka kredit. Mereka memiliki bahasa, perilaku, aturan, dan tujuan untuk kelangsungan hidup. Berikut adalah daftar Top 10 Terpintar Hewan dan alasan mengapa mereka begitu istimewa.
  
10. Portia Labiata Jumping Spider

  Spesies ini adalah anggota dari genus Portia pasti laba-laba dan makhluk terkecil dalam daftar.


White-berkumis Portia, mereka mendiami daerah kritis dan hutan sekunder di Afrika, Asia, dan Australia. Laba-laba ini telah menunjukkan kemampuan belajar di tes laboratorium dan telah diberi label bug terpandai di dunia. Mereka tampil mengejutkan dengan baik pada berbagai tugas-tugas pemecahan masalah. Salah satu prinsip mereka keterampilan memikat lainnya dari laba-laba-laba untuk makanan mereka. Untuk melakukan hal ini mereka akan mencabuti irama di sudut web untuk meniru yang terperangkap bug atau serangga penyusup. Jika Portia telah dijumpai jenis laba-laba ini sebelumnya, maka akan ingat apa pola irama digunakan untuk mencapai keberhasilan.

Yang Portia labiata memiliki pandangan mata yang besar dan telah dilihat menggunakan perilaku naluriah yang luar biasa. Laba-laba yang direncanakan menggunakan trial-and-error pendekatan untuk berburu dan kognitif menunjukkan basis yang kuat. Ketika mangsa datang dan pergi, laba-laba akan duduk dan menunggu berjam-jam sampai memiliki momen yang tepat untuk menyerang. Selanjutnya, merencanakan ke depan dan pemahaman bahwa makan pada akhirnya akan kembali. Laba-laba ini juga telah menunjukkan tanda-tanda perhatian selektif dengan mengidentifikasi objek tertentu dan mangsa atas orang lain.


9. Tikus

  Ada ratusan spesies tikus di seluruh dunia. Tikus adalah salah satu yang paling banyak dipelajari dan diuji binatang di planet ini. Mereka telah riset dan subjek percobaan untuk berbagai terkenal dan berpengaruh studi fisiologis. Alasan untuk ini adalah bahwa tikus, psikologi AOS mirip dengan manusia dan mereka yang besar untuk perbandingan percobaan. Semua tikus belajar perilaku baru dan trik yang sangat mudah. Sebuah studi 2007 menemukan bahwa tikus memiliki metacognition, yang merupakan kemampuan mental yang sebelumnya hanya telah didokumentasikan pada manusia dan beberapa primata.

Tikus memiliki indera penciuman luar biasa dan pendengaran. Mereka telah dilatih untuk mendeteksi ranjau darat dan bom. Riset dan teknologi terkini telah menyarankan bahwa tikus bahkan bisa mencium bau dan mengidentifikasi sampel dahak manusia terinfeksi TBC. Hewan ini luar biasa memecahkan labirin. Tikus adalah makhluk sosial dan menampilkan tanda-tanda penyesalan, kegembiraan, kerugian, dan stres. Mereka mimpi dalam cara yang sangat mirip seperti manusia. Mereka juga menunjukkan organisasi luar biasa dan teknik perawatan. Hanya ingat, tikus adalah makhluk cerdas dan ramah begitu don, AOT takut kepada mereka. Saya termasuk klip tikus lucu ini.


8. Ravens & Crows
 
  Saya telah dibundel kedua bersama-sama karena keduanya anggota keluarga Corvidae burung. Keluarga ini secara luas dianggap sebagai yang paling cerdas dari semua burung. Burung gagak puncak skala IQ, yang merupakan pengujian ilmiah untuk menentukan kecerdasan burung. Mereka dapat menghitung, membedakan bentuk kompleks, dan melakukan tugas-tugas belajar observasional. Gagak sangat makhluk sosial dan akan terlibat di udara untuk membentuk jousting urutan kekuasaan. Berkerudung gagak liar di Israel telah belajar untuk menggunakan remah roti sebagai ikan umpan, berpikir di muka dan mengantisipasi tangkapan.

The New Caledonian Crow telah sangat dikaji karena kemampuannya untuk menggunakan alat-alat dalam setiap hari mencari makanan. Ini termasuk menciptakan pisau yang dipotong dari daun dan batang rumput. Mereka juga menggunakan memetik maju, menghaluskan, dan membungkuk dari ranting-ranting dan batang rumput untuk menghasilkan berbagai zat makanan. Gagak mirip dengan gagak, tetapi ukuran lebih besar. Kedua spesies berwarna hitam dan perbedaan utama adalah dalam vokalisasi mereka. Ravens melakukan banyak perilaku yang sama seperti gagak, tetapi mereka telah diakui karena kemampuan mereka untuk menjatuhkan kacang-kacangan, kerang, otot, dan kerang pada jalan raya, menunggu mobil untuk menjalankan mereka di atas, dan kemudian mengumpulkan hadiah.



7. Border Collie

 Border Collie secara luas dianggap sebagai anjing paling cerdas berkembang biak di dunia. Mereka biasanya menghabiskan waktu mereka menggembalakan domba dan penanganan berbagai bentuk ternak, tetapi juga membuat hewan peliharaan yang hebat. Dengan latihan fisik dan berbagai bentuk rangsangan mental anjing ini adalah yang tercepat untuk belajar. Keturunannya berasal di Skotlandia, Welsh, dan Inggris perbatasan dan anjing-anjing membuat dampak langsung pada industri pertanian. Telah ditetapkan bahwa di daerah tertentu Outback Australia collie yang terlatih akan melakukan lima kali jumlah pekerjaan yang bisa mengelola manusia. Border Collie anjing mendominasi olahraga di atas semua breeds.

Mereka unggul dalam lompat tinggi, utilitas kursus, terbang-bola, dan bahkan dapat mengambil tempat pertama dalam kompetisi menari anjing. Mereka memiliki indera penciuman luar biasa dan secara luas dianggap sebagai anjing-anjing pelacak yang hebat. Mereka dapat dilatih sebagai anjing obat atau dalam pencarian dan penyelamatan juga. Anjing ini jelas akan mengenali Anda sebagai seorang individu kepribadian, mereka akan belajar rutin Anda, mengantisipasi apa yang akan terjadi selanjutnya, dan menemukan cara untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.


6. Pasifik Utara Giant Octopus

  Makhluk ini tinggal di kedalaman laut. Mereka adalah milik keluarga dan cephalopod kelas moluska. Semua jenis cephalopods diketahui memiliki kemampuan intelektual yang luar biasa. Gurita dianggap paling cerdas invertebrata hidup. Dalam kondisi percobaan hewan-hewan ini telah ditampilkan pendek dan memori jangka panjang. Mereka memiliki pengamatan luar biasa belajar dan kemampuan pemecahan masalah. Gurita mempunyai sistem saraf yang sangat besar, tetapi hanya sebagian ditemukan dalam otak mereka. Sekitar dua-pertiga dari gurita, ao neuron dapat ditemukan pada tali di sekitar dan dalam lengan.

Ada lengan memiliki otonomi yang sangat besar. Mereka ahli mimikri dan kamuflase. Mereka melarikan diri profesional seniman dan sering bisa ditemukan di lambung kapal kepiting, makan di tangkapan. Hewan ini sangat tajam penglihatan, rasa sentuhan, dan sangat cepat. Ada laporan dari Giant Octopus Pasifik Utara mencapai £ 600, dengan rentang tangan 30 kaki. Mereka don, AOT membuat hewan peliharaan atau kebun binatang besar atraksi. Dalam satu cerita baru-baru ini, sebuah membanjiri gurita Santa Monica Pier Aquarium dengan memutar katup dan membiarkan ratusan galon air meluap tangki.


5. African Grey Parrot  
 

Grey Afrika adalah spesies burung beo yang ditemukan di Afrika Tengah Barat dan hutan hujan. Parrots telah lama mampu menunjukkan bahwa mereka bisa meniru ucapan manusia, tetapi Grey Afrika dapat mengasosiasikan kata dengan makna dan bentuk kalimat kecil. Burung ini saling berkomunikasi melalui lagu, panggilan, dan bahasa tubuh. African Grey's dapat dengan mudah dilatih untuk melakukan percakapan dan melakukan kegiatan. Mereka berhasil meniru, menciptakan suara-suara dan suara rumah tangga sempurna. Salah satu contoh spesifik Alex burung. Alex dapat mengidentifikasi lebih dari lima puluh benda, tujuh warna, lima bentuk, dan sebuah nilai numerik hingga enam. Ia memahami perbedaan antara besar dan kecil, di atas dan di bawah, dan bahkan menunjukkan pemahaman emosi dengan mengatakan kepada penangan "akan pergi menjauh" ketika menjadi bosan dengan pengujian.

Lalu ada cerita tentang Grey Parrot Afrika di Nagarey, Jepang yang hilang oleh pemiliknya, terluka, dan dikirim ke rumah sakit hewan. Sementara di rumah sakit burung mulai berbicara dengan dokter hewan menyatakan "Aku Mr Yosuke Nakamura." Dia juga memberikan alamat rumah lengkap sampai ke nomor terakhir. Cukup yakin ia benar dan kembali ke rumah, tetapi tidak sebelum menghibur rumah sakit dengan lagu dan tarian.



4. Gajah


Ada tiga spesies hidup gajah, Bush Gajah Afrika, Gajah hutan Afrika, dan Gajah Asia. Semua keturunan diperkirakan mewarisi genetik yang sama jenius. Dalam banyak kebudayaan gajah dipandang sebagai simbol kebijaksanaan dan dikenal untuk kenangan mereka yang luar biasa. Mereka menciptakan peta mental dan dikatakan untuk mengingat lokasi tepat dari lubang air dan memberi makan mereka tidak dikunjungi selama bertahun-tahun. Otak gajah adalah yang terbesar dari tanah segala binatang. Gajah memiliki pendengaran yang luar biasa dan mereka menggunakan kedua telinga mereka dan bagasi untuk mendengarkan. Mereka berkomunikasi dengan bellow, mengaum, terompet seperti panggilan, dan bahkan dapat mengirimkan suara jarak jauh dengan menggunakan tanah.

Hewan ini adalah salah satu dari sedikit spesies yang telah ditampilkan cermin pengakuan diri dan dapat mengidentifikasi diri mereka sebagai independen. Hal ini dianggap sebagai basis tes empati, altruisme, dan interaksi sosial yang lebih tinggi dalam suatu spesies. Gajah telah mencatat melakukan berbagai perilaku. Termasuk tindakan yang dikaitkan dengan kesedihan, membuat musik, kasih sayang, bermain, dan penggunaan alat canggih. Gajah memiliki rasa yang luar biasa untuk pencapaian artistik. Mereka dapat melukis potret yang mengekspresikan diri. Check out this video menakjubkan lukisan gajah tiga dimensi gambar gajah lain.


3. Monyet rhesus Monyet

  Selain manusia, monyet genus adalah yang paling luas di dunia. Monyet Rhesus adalah yang terkenal dengan kecerdasan dan karena ini telah digunakan secara luas dalam biologi dan penelitian medis. Binatang ini memiliki memori yang luar biasa, kemampuan untuk belajar, dan membuat keputusan sendiri. Mereka menggunakan ekspresi wajah yang sangat mirip dan dipahami oleh manusia. Rhesus Monkey's telah memperlihatkan kecenderungan bunuh diri, merencanakan serangan, dan sangat sosial hewan kompleks. Mereka memiliki sistem vokal rinci yang berbagi kesamaan dengan komunikasi manusia.

Penelitian tentang genome sequencing dari Monyet Rhesus selesai pada 2007, sehingga kedua primata non-manusia untuk melakukan hal ini. Hal ini menunjukkan bahwa manusia dan kera berbagi 93% DNA genetik mereka. Manusia dan kera kromosom mosaik satu sama lain. Monyet spesies ini, bersama dengan banyak orang lain, telah digunakan untuk memancing monyet sepanjang sejarah. Ini adalah gaya romawi pertarungan antara monyet dan binatang eksotis lainnya. Monkey's dilakukan mengagumkan dalam kompetisi ini, menang dengan kecerdasan. Dari ini melahirkan legenda Jacco Macacco, yang merupakan monyet dirayakan gladiator. Dengan teknik dan presisi yang luar biasa biasanya ia mengirim lawannya dalam tiga menit atau kurang.


2. Lumba-lumba Botol  

 Keluarga yang dr bangsa ikan paus, yang terdiri dari lumba-lumba dan ikan paus dianggap sebagai hewan paling cerdas yang menghuni lautan. Dolphin yang botol hidup di perairan hangat di seluruh dunia dan merupakan spesies paling cerdas lumba-lumba. Ini memiliki otak yang sangat besar dan cerebral cortex dan lobus frontalis adalah 40% lebih besar kemudian manusia. Korteks serebral adalah bagian otak yang bertanggung jawab untuk komunikasi sosial, abstrak pengolahan informasi, pemecahan masalah, dan kecerdasan tuas yang lebih tinggi. Lumba-lumba botol sangat mudah dilatih. Mereka telah ditemukan memiliki kemampuan untuk berpikir, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami ide-ide, dan belajar dari pengalaman sebelumnya.

Mereka menggunakan echolocation untuk berburu mangsa dan bentuk-bentuk tertentu berderit dan peluit untuk berkomunikasi dengan satu sama lain. Hal ini juga menarik untuk melihat bahwa dalam banyak kesempatan lumba-lumba ini menunjukkan penyesalan bagi spesies lain dan tanda-tanda yang sadar. Dalam satu cerita baru-baru ini, lumba-lumba lokal bernama Moko disimpan dua paus sperma Pygmy terdampar di Selandia Baru. Paus telah terdampar selama berjam-jam ketika Moko muncul dan memimpin pasangan melalui jeruji pasir untuk keselamatan. Itu adalah pemandangan indah bagi penduduk setempat dan menjadi berita nasional.


1. Common Simpanse

  Binatang ini dapat ditemukan di hutan tropis dan basah sabana Barat dan Afrika Tengah. Simpanse's belajar, melakukan tugas-tugas berpikir organisasi, dan memiliki memory yang lebih baik maka setiap hewan lain. Mereka telah dikenal untuk mengalahkan orang-orang berpendidikan perguruan tinggi di memori ujian. Mereka dapat diajarkan untuk menggunakan komputer untuk memecahkan masalah numerik. Binatang ini dapat dengan cepat beradaptasi dan melakukan bahasa isyarat untuk berkomunikasi dengan manusia. Simpanse telah diamati menggunakan alat pengetahuan lanjutan. Ini termasuk membuat tombak untuk mengambil binatang keluar dari lubang-lubang kecil di pohon, menggunakan cabang untuk memancing dan menangkap mangsa, menggunakan batu untuk memecah kacang-kacangan, dan daun spons untuk menyerap air.



Mereka telah dilihat menggunakan manuver serangan taktis, seperti mengapit mangsa. Mereka sering menggunakan manipulasi mental di dalam keluarga mereka. Proyek Genom yang Simpanse selesai pada tahun 2005. Hal ini menunjukkan bahwa simpanse berbagi 98% DNA genetik yang sama sebagai manusia. Sudah kira-kira empat untuk enam juta tahun sejak manusia dan simpanse yang menyimpang dari evolusi nenek moyang bersama mereka. Baru-baru ini, simpanse telah dilihat pengajaran bahasa isyarat untuk bayi mereka tanpa campur tangan manusia. Kami baru saja mulai untuk memahami kemampuan mental simpanse benar.


Sumber: http://argakencana.blogspot.com/2010/02/10-hewan-terpintar-di-seluruh-dunia.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tokek Sebesar Kepala Pensil Ditemukan di Hutan Ekuador

Seekor tokek sangat kecil, yang dapat bertengger di atas pensil ditemukan bersama dengan puluhan spesies hewan baru di hutan tropis, Ekuador.

Para ilmuwan juga menemukan 30 varietas katak baru dan seekor ular penyedot siput - yang semuanya diambang kepunahan.

mereka - Cerro Pata de Pajaro, dalam bahasa Spanyol berarti Kaki Bukit Burung - kelihatannya telah 95 persen pepohonannya ditebang untuk pertanian.

Kondisi khusus lereng gunung tersebut - hutan tropis berawan - yang berarti hewan-hewan ini tidak dapat ditemukan pada bukit bagian barat tetangga Ekuador.
 "Ada keprihatinan mendalam, spesies ini akan segera punah atau bahkan sebelum hewan itu secara resmi dijelaskan oleh ilmu pengetahuan," ujar kepala ekspedisi Dr. Paul Hamilton, Penjelajah Ekologi Reptil dan Ampibi Internasional.

"Bagian lain dari Ekuador, jika anda pergi ke suatu tempat, anda akan menemukan 20 hingga 30 spesies katak. Dan jika anda pergi ke sisi berikutnya anda akan melihat perbedaannya dalam jumlah besar."

Timnya juga menemukan tiga spesies kadal tanpa paru-paru dan ular semak, yang merupakan ular berbisa di dunia namun jarang ditemukan karena hampir punah akibat diburu.

Salah satu penemuan paling menggembirakan para ilmuwan adalah katak yang lebih memilih bertelur di pepohonan dibandingkan pada air.
Bukannya menetas menjadi berudu, namun katak tersebut langsung menetas menyerupai jenis katak dewasa yang berukuran sangat kecil, yang besarnya tidak lebih dari peniti.

"Ular penyedot bekicot, memiliki ciri khas merah mencolok, dengan moncong tumpul yang berfungsi menyumbat lubang dan memudahkannya menyedot bekicot keluar dari cangkangnya," ujar Dr. Hamilton, ilmuwan Amerika, seperti dilansir Daily Mail.

Namun habitat hewan ini sedang terancam oleh penggundulan hutan dan perubahan iklim.


Dr. Kerry Kriger, direktur organisasi sosial Penyelamatan Hewan Amfibi mengatakan: "Yang menjadi kabar baik adalah binatang-binatang tersebut masih hidup dan masih berada di sana, sehingga masih ada kesempatan untuk menyelamatkan hewan-hewan itu dari kepunahan."
Kenaikan temperatur dan kekeringan telah memaksa sejumlah binatang berpindah ke elevasi yang lebih tinggi guna memperoleh suhu dingin dan iklim basah.

Sesungguhnya, lokasi seperti Pata de Pajaro berada di bawah ancaman gangguan ekologis yang tak terhitung banyaknya, dari luas penebangan untuk peternakan hingga penebangan liar dan perburuan.

Sejumlah pola perubahan iklim benar-benar memprediksi, banyaknya hutan-hutan tropis beserta binatangnya yang bergantung pada pola ini, akan lenyap seluruhnya akibat pemanasan global jika sesuatu tidak dilakukan untuk menyelamatkannya.

Katak musim hujan ditemukan sangat rentan terhadap perubahan iklim karena mereka bergantung pada kelembaban pohon untuk bertelur yang akan mengering seiring meningkatnya temperatur alam.

Upaya para ilmuwan sebelumnya di wilayah tersebut telah menghasilkan keragaman yang menakhjubkan lebih dari 140 reptil dan hewan amfibi.

"Terdapat banyak kesenjangan dalam ilmu pengetahuan kita tentang status dan distribusi hewan tropis; penelitian ini hanya goresan permukaan dari apa yang kita ketahui tentang wilayah itu sendiri, apalagi yang terjadi pada pola-pola kepunahan global," ujar Dr. Hamilton.

"Namun untuk membendung pola tingkat kepunahan saat ini, kita semua semestinya melakukan apa yang bisa dilakukan, seperti menghentikan penebangan hutan untuk lahan peternakan, mengurangi makan daging atau secara sederhana mendidik diri kita sendiri dan menyebarkannya ke seluruh dunia."




Dr. Kerry Kriger, direktur organisasi sosial Penyelamatan Hewan Amfibi mengatakan: "Yang menjadi kabar baik adalah binatang-binatang tersebut masih hidup dan masih berada di sana, sehingga masih ada kesempatan untuk menyelamatkan hewan-hewan itu dari kepunahan."

Sumber: http://argakencana.blogspot.com/2010/02/tokek-sebesar-kepala-pensil-ditemukan.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ikan Napoleon

Ikan ini bernama napoleon atau lebih dikenal dengan Napoleon Wrasse. Ikan Napoleon (Cheilunus undulatusadalah salah satu ikan karang besar yang hidup pada daerah tropis. Panjang ikan ini bisa mencapai 1.5 meter. Dan beberapa ikan bisa mencapai ukuran sampai 180 kg pada usia 50 tahun. Kehidupan hewan ini umumnya sama dengan ikan karang lain yang hidup secara soliter.  Para penyelam biasanya menemukan ikan ini berenang sendiri pada daerah sekitar karang. Dan biasanya sangat jinak dengan para penyelam.  Ikan ini biasanya biasanya tidak terusik dengan aktivitas para penyelam.  Salah satu keunikan hewan ini adalah lingkar bola matanya yang dapat melihat arah sudut pandang sampai 180 derajad. Kebiasaan hidup sendiri pada kedalaman tertentu membuat hewan ini sangat dinantikan oleh para penyelam untuk melihat atau bahkan memotret hewan ini.  Biasanya ikan berenang sendiri mencari makan didaerah dekat karang, karena makanannya yang berupa beberapa jenis sea urchin, molusca dan crustacean memang banyak berada pada daerah sekitar karang. Ikan ini mempunyai pola reproduksi yang hermaphrodite.  Biasanya ikan ini lahir sebagai hewan jantan dan akan berubah menjadi betina saat menjelang dewasa.  Sehingga kadang ditemukan dominasi jantan pada satu populasi ikan kecil sampai ukuran sedang dan akan berubah menjadi dominasi populasi betina saat mendekati matang gonad. Ini memang fenomena unik dialam yang merupakan salah satu strategi sebagian besar hewan laut utntuk mempertahankan kehidupan populasi mereka. 
 Sampai saat ini sangat kurang penelitian yang mengungkap pola adaptasi yang bisa dikembangkan oleh ikan yang satu ini yang jelas bahwa sampai saat ini populasi hewan ini sangat kecil dan merupakan salah satu ikan yang sangat dilindungi.  Populasi ikan ini biasanya didapatkan pada daerah-daerah yang jauh dari kegiatan pengeboman karena dari beberapa pengalaman para penyelam,  mengatakan bahwa  ikan napoleon akan  sangat jarang ditemukan pada daerah dengan kondisi karang yang sudah rusak akibat pengeboman dan atau daerah yang banyak menggunakan potassium sianida.  Ini menggambarkan bahwa keberadaan ikan ini sangat tergantung pada ekosistem yang terjaga.  



Mahalnya perdagangan ikan ini merupakan salah satu penyebab populasi ikan ini sangat jauh berkurang dialam.  Warna daging yang putih lembut dengan rasa yang sangat lezat, membuat ikan ini semakin diburu.  Beberapa Negara yang dicatat sebagai  pengimpor ikan ini adalah Singapura, Cina, Hongkong dan Jepang. Juga pernah dicatat beberapa pesanan berasal dari  Canada, Amerika dan beberapa nagara di Eropa. Walau dilakukan dengan tidak resmi, sampai sekarang masih didapatkan beberapa kasus penyeludupan hewan ini keluar dari Indonesia.
Ikan ini merupakan salah satu ikan yang sangat dilindungi dan dilarang perdagangannya saat ini. Oleh International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), ditetapkan ikan Napoleon sebagai salah satu ikan yang dilindungi di dunia karena ikan ini telah langka dan terancam populasinya dialam.  Pada COP 13 CITES di Bangkok, Thailand pada tanggal 2 – 14 Oktober 2004 negara-negara anggota CITES telah menyepakati untuk memasukan jenis ikan ini kedalam Appendiks II CITES dan selanjutnya dalam pemanfaatannya harus sesuai dengan ketentuan CITES, karena Indonesia merupakan salah satu negara yang telah meratifikasi CITES sesuai Keputusan Presiden Nomor : 43 Tahun 1978 tentang Pengesahan Convention on International Trade In Endangered Species (CITES) of Wild Fauna and Flora. Dimana pengaturannya di Indonesia dilaksanakan oleh Departemen Kehutanan c.q. Dirjen PHKA selaku otoritas pengelola CITES. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka pemanfaatan Ikan Napoleon Wrasse (Cheilinus undulatus) yang tidak dilindungi undang-undang dan termasuk dalam Appendiks II CITES dalam penatausahaannya diatur sesuai dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 447/Kpts-II/2003 tentang Tata Usaha Pengambilan atau Penangkapan dan Peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar, yang merupakan peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor : 5 Tahun 1990 tentang Konservasi SumberDaya Alam Hayati dan Ekosistemnya, serta Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 1999 tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar.  

Khusus untuk dibeberapa perairan Indonesia, kita dapat menemukan ikan ini hidup disekitar daerah sekiatar Irian (raja empat dan sekitarnya) , perairan Sulawesi tenggara (kabupaten Buton, Perairan Wakatobi dan sekitarnya) , Periaran Sulawesi Utara (Bunaken dan sekitarnya), Perairan Nusa Tenggara (Sikka dan sekitarnya), perairan Sulawesi selatan (Takabonerate dan sekitarnya), Perairan Maluku.
Namun demikian karena maraknya pengiriman secara illegal ikan ini ke Singapura, membuat ikan ini telah mulai langka dan sangat sulit untuk ditemukan.  Walaupun dicanangkan sebagai salah satu hewan yang dilindungi di Indonesia, tidak menyusutkan niat beberapa pencari dan pedagang ikan untuk menjual ikan ini.  Bahkan dengan dilindunginya ikan ini membuat harganya semakin mahal dan semakin menantang mereka untuk menangkap dan menjualnya.
Sangat disayangkan jika keberadaan ikan ini akan musnah dari parairan Indonesia.  Sebagai salah satu hewan yang mempunyai bentuk yang cantik, anggun, gemulai dan bersahabat dialam, menjadikan ikan ini sangat dekat dengan beberapa penyelam.  Keberadaan ikan ini dibeberapa daerah penyelaman menjadikan  pengalaman tersendiri yang tak terlupakan bagi para penyelam. Bahkan dibeberapa Negara ada yang menawarkan paket berenang dengan hanya untuk menyaksikan keberadaan beberapa jenis ikan ini dialam.
Ini merupakan investasi alam yang sangat berharga untuk jangka panjang. Sebagian besar masyarakat kita tidak mengerti akan keberadaan hewan ini bahkan ironisnya dibeberapa tempat, ikan ini diburu untuk disantap menjadi makanan keseharian mereka.
Minimnya kesadaran akan beberapa jenis hewan yang semakin berkurang dialam menjadikan mereka seakan tidak perduli dengan hewan ini.
Untuk itu akan sangat diharapkan peran dari semua pihak untuk bersama-sama menjaga keberadaan hewan dan ikan-ikan yang dilindungi.
Kita sangat mengharapkan peran pemerintah untuk lebih tegas dalam mengawasi dan melarang perdagangan hewan ini, pertisipasi semua pihak untuk menjaga keberadaan ikan ini dialam.
 Akan sangat indah bagi kita jika saat melakukan perjalanan kedaerah-daerah pantai dekat karang menyaksikan ikan ini berenang dengan gemulai dan indah atau suatu saat anda mempunyai kesempatan untuk snorkling atau diving didaerah sekitar karang menemukan ikan ini berenang bebas bersama anda karena sifat yang bersahabat dari ikan ini. 
Dengan tidak memburunya dialam dan membiarkannya tetap hidup dan berkembang biak dialam kita sudah berperan sangat besar dalam menjaga ikan ini. Kita tidak akan berharapa kalau ikan ini hanya tertempel didinding sebagai suatu gambar atau poster yang dengan catatan “Ikan ini Pernah ada diperaiarn Indonesia”.
 Akan sangat mungkin untuk melakukan upaya restoking bagi beberapa hewan dan ikan seperti Napoleon dialam. Tentunya peluang untuk membuat tempat perkembangbiakan ikan ini pada suatu kawasan bahkan tempat tertentu merupakan salah satu jalan keluar yang mungkin dapat dilakukan. Tentunya dengan kepedualian dan perhatian dari berbagai pihak terutama pemerintah.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Foto 10 Hewan Unik

Liputan6.com, Amerika Serikat: Makhluk hidup di dunia sangatlah beragam. Tuhan dengan sangat sempurna menciptakan semua makhluk hidup dengan karakteristik unik masing-masing. Di antara yang unik tersebut, terdapat beberapa makhluk yang benar-benar unik. Berikut adalah daftar sepuluh hewan unik dunia 2009 versi situs MSNBC:

1. Hewan Gabungan Burung, Reptil, dan Mamalia

  Mungkin Anda sudah mengenali hewan unik yang satu ini. Hewan bernama platypus ini memiliki beberapa keunikan seperti memiliki moncong bebek, kaki berselaput, dan bertelur seperti reptil. Satu keanehan yang mungkin belum banyak orang tahu adalah platypus jantan dapat menyalurkan racun dari sejumlah bagian di tungkai kakinya.

2. Mata Cumi-Cumi Sebesar Piring Makan

  Sejumlah ilmuwan memancing seekor cumi-cumi raksasa (colossal squid) di perairan Selandia Baru pada tahun 2008. Mereka menemukan fakta bahwa mata hewan laut tersebut berukuran sebesar piring makan. Ini menjadikan mata cumi-cumi raksasa sebagai mata hewan terbesar di dunia. Colossal squids dapat tumbuh hingga sebesar 46 kaki dan mempunyai tentakel yang dilengkapi dengan pengisap dan pengait. Para ilmuwan meyakini hewan agresif ini mampu menyelam hingga kedalaman 6.500 kaki.

3. Primata Berjari Tengah Ekstra Panjang

 Hewan bernama aye-aye ini memiliki ciri mata besar, telinga mirip kelelawar, dan berjari tengah ekstra panjang. Jari tengah ini digunakan primata tersebut untuk mencungkil makanan dari celah-celah pohon. Sejumlah ilmuwan asal Duke University di Amerika Serikat mengatakan aye-aye dapat dijadikan petunjuk untuk menguak misteri evolusi visi warna pada makhluk hidup.

4. Tikus Tanah Bermoncong Bintang

  Tikus tanah bermoncong bintang? Dari namanya saja sudah menunjukkan keunikan dari hewan tersebut. Dengan 22 tentakel mini di moncong bintangnya, tikus tanah ini mampu mendeteksi dan mencerna makanan lebih cepat dari kedipan mata manusia. Ya, sangat cepat. Hanya sepersekian detik. Hewan menakjubkan ini tinggal di rawa-rawa dan daerah basah lain di sekitar wilayah pantai timur Amerika Utara.

5. Hewan Evolusioner Dunia

  Selain dapat tidur dalam tanah bertahun-tahun tanpa air dan makanan, katak bawah tanah asal Meksiko ini memiliki keunikan lain. Program konservasi global bernama EDGE of Existence mengklasifikasikan hewan ini sebagai hewan evolusioner dunia. Pasalnya, hewan ini hampir tidak memiliki hubungan kemiripan genetik dengan makhluk hidup apa pun di dunia.

6. Kepiting “Yeti”

  Anda tahu hewan bernama yeti? Hewan raksasa legenda masyarakat Nepal dan Tibet ini disebut-sebut menghuni salah satu wilayah pegunungan tertinggi di dunia, Himalaya. Diambil dari nama yang sama, hewan yang diberi nama resmi Kiwa hirsute pada 2005 ini memiliki bulu halus berwarna kuning di kedua capitnya. Ilmuwan menduga capit tersebut digunakan untuk mendeteksi makanan dan mencari pasangan.

7. Paus “Unicorn”

  Dari puluhan spesies paus di dunia, terdapat satu jenis paus berkarakteristik unik bernama paus unicorn. Paus ini memiliki gigi mencuat layaknya tanduk unicorn, hewan mistis dunia khayalan. Hewan berbobot sekitar 2.200 hingga 3.500 pon ini memiliki tanduk sepanjang delapan kaki yang mencuat dari sisi kiri rahang bagian atas. Belum lama ini, sejumlah ilmuwan mengetahui tanduk tersebut dilengkapi sejumlah sel saraf super sensitif yang diduga kuat berfungsi mengetahui kadar garam dalam air dan untuk mencari makan.

8. Kelelawar Berkaki Pengisap

  Ilmuwan telah menemukan spesies kelelawar baru bernama Myzopoda schliemanni di Kepulauan Madagaskar, pada tahun 2007. Hewan berkaki pengisap yang mampu menempel pada pohon berdaun lebar seperti pohon palem ini berkerabat dekat dengan Myzopoda aurita yang hidup di daerah lembab. Ilmuwan terkejut dengan kemampuan hewan ini karena ia mampu hidup di daerah kering seperti benua Afrika. Padahal, wilayah hutan perawan di benua tersebut hanya tersisa delapan persen.

9. Mickey Mouse padang pasir

  Sejumlah ahli biologi mengeluarkan rekaman video seekor hewan pengerat unik bernama long-eared jerboa pada 2007. Hewan yang kerap disebut Mickey Mouse padang pasir ini memiliki telinga yang lebih besar dari kepalanya dan kaki yang mampu melompat seperti kanguru. The International Union for Conservation of Nature kini menetapkan status terancam punah pada hewan ini. Salah ancaman nyata atas long-eared jerboa adalah kucing lokal.

10. Sincan?

 Crayon Sincan? Nohara Shinnosuke? Anda mungkin mengira nama tersebut adalah nama salah satu tokoh kartun Jepang yang cukup terkenal. Namun sincan di sini adalah singkatan dari singa-macan atau disebut juga lion-tiger (ligers). Selama beberapa dekade silam, para ilmuwan biologi kerap melakukan sejumlah perkawinan silang antarbinatang seperti sincan. Pada 2004, hewan tersebut ikut tampil menemani aktor Jon Heder dalam film berjudul Napoleon Dynamite. Selain sincan, terdapat beberapa hewan persilangan lain seperti persilangan paus pembunuh-lumba-lumba dan beruang grizzly-beruang kutub.(ANS)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kehidupan Purba di Dasar Laut

Beberapa ilmuwan Australia menemukan kehidupan laut prasejarah yang aneh pada ratusan kilometer di bawah Great Barrier Reef.

Hal itu ditemukan ketika digelar misi yang tak pernah dilakukan sebelumnya, yaitu mendokumentasikan spesies yang terancam akibat pemanasan samudra.

Kehidupan purba itu berupa ikan hiu purba, ikan raksasa yang mengandung minyak ikan, kumpulan hewan berkulit keras, dan spesies cumi-cumi primitif dalam tempurung (nautilus) yang ditangkap kamera dari jauh di Osprey Reef.

Pemimpin peneliti Justin Marshall, Kamis (15/7/2010), mengatakan, timnya juga telah menemukan beberapa spesies ikan yang tak dikenal, termasuk "ikan hiu prasejarah enam insang".

Temuan itu berkat penelitian menggunakan kamera khusus yang sensitif terhadap cahaya suram dan dirancang untuk menjaring dasar samudra.

"Sebagian hewan yang telah kami saksikan adalah jenis yang kami perkirakan, sebagian lagi tak kami duga, dan sebagian hewan itu belum kami identifikasi," kata Marshall dari University of Queensland.

"Ada ikan hiu yang benar-benar tidak kami duga, yang mirip false cat shark, yang sungguh-sungguh memiliki sirip belakang yang aneh," kata Marshall sebagaimana dikutip kantor berita Perancis, AFP.

Tim tersebut menggunakan kepala tuna di ujung tongkat untuk menarik perhatian semua hewan itu, yang hidup jauh di bawah jangkauan cahaya.

Marshall mengatakan penelitian tersebut telah jadi makin mendesak akibat tumpahan minyak baru-baru ini yang memengaruhi Great Barrier Reff" yang terdaftar sebagai warisan dunia, dan meningkatnya ancaman terhadap keragaman hayatinya akibat pemanasan dan oksidasi samudra di dunia.

"Salah satu yang ingin kami lakukan dengan meneliti kehidupan di laut dalam ialah menemukan apa yang ada di sana, sebelum kita menghapuskannya," kata Marshall.

"Kami memang tidak mengetahui kehidupan apa yang ada di bawah sana, dan kamera kami sekarang dapat merekam perilaku dan kehidupan di biosfer terbesar Australia, laut dalam tersebut," katanya.

Para ilmuwan sudah memperingatkan bahwa daya tarik areal seluas 345.000 kilometer persegi itu menghadapi ancaman serius karena pemanasan global dan habisnya bahan kimiawi mengancam akan membunuh spesies laut dan mengakibatkan penyebaran penyakit.

Kapal batu bara China Shen Neng 1 mengoyak luka sepanjang tiga meter di terumbu karang tersebut ketika kapal itu kandas sewaktu berusaha mengambil jalan pintas pada 3 April. Akibat peristiwa tersebut, berton-ton minyak tersebar di lahan pembiakan dan suaka alam terkenal itu.

Sebanyak 200.000 liter bahan bakar berat tersembur ke perairan di sebelah selatan terumbu karang tersebut pada Maret, ketika beberapa kapal peti kemas yang dipenuhi pupuk jatuh dari Pacific Adventurer, yang berbendera Hongkong, selama amukan badai. Lambung kapal itu bolong.

Ini peristiwa minyak tumpah terburuk yang pernah dialami Australia. Marshall mengatakan, kamera penelitian sekarang akan dikirim ke Teluk Meksiko, yang menghadapi kebocoran minyak, untuk memantau dampak kebocoran minyak terhadap kehidupan laut di sana.

Sumber:http://sains.kompas.com/read/2010/07/16/07152818/Ditemukan..Kehidupan.Purba.di.Dasar.Laut

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tips Memilih Dogfood

Beberapa tips memilih dogfood:
1. Kadar protein:
Usahakan memilih dogfood yang memiliki kadar protein kurang dari 30%. Di Negara tropis seperti Indonesia, anjing tidak memerlukan protein yang tinggi. Kelebihan protein akan mengakibatkan gatal-gatal, tulang kaki bengkok seperti kekurangan kalsium, batu ginjal, dll.
2. Kadar lemak:
Kadar lemak yang paling baik untuk anjing di Negara kita berkisar 12%- 20%. Untuk anjing yang pencernaannya kurang baik, suka mencret sebaiknya dipilih dogfood yang berkadar lemak rendah.
3. Jangan terpengaruh promosi yang berlebihan dari dogfood dengan merek terkenal. Karena belum tentu cocok
4. Pilih dogfood yang tanggal kadaluarsanya masih lama.
5. Masa percobaan sekitar 2 minggu, jika dalam 2 minggu tidak terlihat adanya gangguan berati dogfood tersebut cocok.

Sumber:http://students.ukdw.ac.id/~22043436/tips2.htm

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Undur-undur sebagai obat diabetes


Undur-undur banyak ditemui disekitar rumah yang halamannya berpasir. Rumah atau lebih tepat disebut sebagai perangkap (seperti laba-laba) terlihat seperti lingkaran atau lubang di pasir. Serangga atau semut yang melaluinya akan terjebak dalam lubang pasir tersebut sehingga tidak dapat naik. Makanan undur-undur adalah serangga kecil.


Menurut Kawruh Boso Jowo karangan Daryanto, Undur-undur merupakan ‘anak’ Kinjeng Dom atau Capung jarum. Capung Jarum merupakan capung kecil yang mirip jarum.

Undur-undur sebagai obat
Tahukah kamu, kalau undur-undur juga bisa digunakan sebagai obat alternatif mengatasi diabetes. Binatang kecil biasa dijumpai di sekitar rumah berhalaman pasir itu ampuh menurunkan gula darah. Undur-undur mempunyai nama latin Myrmeleon sp ternyata berkhasiat menurunkan kadar gula penderita diabetes.Berdasarkan penelitian diketuai Tyas Kurniasih dari Universitas Gadjah Mada Jogjakarta berjudul Kajian Potensi Undur-Undur Darat (Myrmeleon sp) 2006, binatang ini mengandung zat sulfonylurea.Kerja sulfonylurea pada undur-undur adalah melancarkan kerja pankreas dalam memproduksi insulin. Karena, ketika insulin dalam tubuh manusia menurun sementara kadar glukosa darah meningkat, maka terjadi etidakseimbangan. Dimana insulin sebagai penghasil energi tubuh terus berkurang. Akibatnya, tubuh mudah terserang penyakit.

Cara mengkonsumsinya :
1. langsung ditelan @ 3 atau 5 ekor. jadi setelah undur-undur dimabil dan dicuci bersih langsung aja ditelan sambil minum ..

2. Beli kapsul kosong dan undur-undur dimasukkan hidup-hidup ke dalam kapsul ( setelah undur-undur dicuci ya…..)

Sumber:http://ariellucky.wordpress.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tips Agar kucing bersikap manis ...

kucing itu beda sama anjing, kalo ngajarin kucing itu musti bener” musti punya ekstra k’sabaran karna kucing itu kurang bisa merespon perintah d’banding anjing. walopun demikian, hewan yang bersifat bebas (free soul) ini tetep bisa d’latih, cara’y gini ..
  1. panggil nama’y waktu bermain, membelai’y, waktu ngasih makan atau waktu ngajak dia ngobrol (mungkin agak terlihat gag waras yah .. tapi ini bisa jadi terapi ngilangin stress lho)
  2. sebelum nyampe d’rumah, tentukan tingkah laku kucing yang gag lo suka. misal’y waktu dia lompat” d’tempat tidur atau cakar”in sofa
  3. penolakan lo atas sikap’y harus d’lakuin secara langsung setiap kali perilaku buruk’y muncul dengan menggunakan intonasi suara yang keras
  4. inget yah .. selalu puji dan beri penghargaan setiap kali dia menunjukkan sikap yang manis .. kaya gini contoh’y .. kalo dia bisa ngabisin makanan’y tanpa sisa, ucapin “good boy” atau “good girl” sambil ngelus” kepala’y .. atau bisa juga kalo dia ngejalanin perintah lo dengan baik .. kasi dia makanan atau snack yang dia suka. just like another pets

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kelabang raksasa-->Scolopendra Gigantea

AstroDigi.com | Scolopendra Gigantea, yang lebih dikenal sebagai kelabang raksasa (Giant Centipede), adalah serangga terbesar di dunia. Panjang tubuhnya dapat mencapai 35 cm (14”), lebih panjang daripada sebuah penggaris kantoran dengan panjang medium (30 cm). Dengan ukuran tubuhnya yang raksasa ini, ia dapat memangsa kelelawar, burung, katak, kadal, dan bahkan juga laba-laba tarantula raksasa yang beracun.

Scolopendra Gigantea adalah keluarga Arthropoda dan berada pada kelompok Chilopoda. Dapat ditemui di hutan-hutan tropis Amerika Selatan, Amazon, Trinidad dan Jamaika. Mereka biasanya merangkak cukup gesit di semak-semak dan diantara dedaunan. Mereka mempunyai banyak kaki, Scolopendra Gigantea dewasa dapat mempunyai 46 kaki, dan tubuh yang terbagi-bagi menjadi 23 segmen.

Ke 46 kakinya dapat bergerak dengan cepat untuk memburu mangsanya, sang kelabang raksasa ini juga dilengkapi racun untuk melumpuhkan mangsanya. Seekor kelelawar yang berbobot tiga kali dari Scolopendra Gigantea dapat dilumpuhkan dengan racunnya. Scolopendra Gigantea dapat merayap naik ke atap gua dimana para kelelawar bergelantungan, untuk menyergap mangsanya.

Scolopendra Gigantea, juga mendatangi sarang tikus dan laba-laba tarantula yang berbisa. Kedua taringnya yang tajam dapat menyalurkan racun pelumpuh, mangsa yang kecil biasanya langsung mati setelah racun memasuki tubuhnya, sedangkan mangsa yang besar biasanya tidak dapat bergerak selama berjam-jam, dan sebelum mereka mampu bergerak kembali, Scolopendra Gigantea melumat daging mereka dengan gigitannya.

Meskipun tampak seperti monster dengan wujud yang mengerikan, dan dilengkapi dengan racun berbahaya, Scolopendra Gigantea, tidak mematikan bagi manusia, racun gigitannya memang menyakitkan, biasanya pada bekas gigitannya akan membengkak dan racunnya menyebabkan lemas dan demam yang menyiksa, namun tidak mematikan bagi manusia, terutama manusia dewasa yang sehat. Biasanya obat penurun demam biasa telah dapat menurunkan temperatur tubuh, setelah demam turun, manusia yang menjadi korban gigitan dapat pulih kembali.

Justru banyak para penggemar serangga menjadikan kelabang raksasa ini sebagai binatang peliharaan. Penampilannya yang seram mirip hewan purba menjadi daya tarik tersendiri bagi para kolektor. Scolopendra Gigantea, tidak menganggap manusia sebagai mangsanya, mereka tidak menggigit, kecuali bila merasa diserang. Beberapa kolektor kadang-kadang membiarkan kelabang ini merayap ditangan mereka, dan membuat beberapa photo bersama kelabang raksasa ini. Namun karena Scolopendra Gigantea adalah binatang beracun dan dapat melukai manusia, maka ekspor binatang ini dilarang di banyak negara.

Scolopendra Gigantea betina dapat menghasilkan 50 buah telur pada kehamilannya, sang ibu biasanya melindungi telurnya hingga menetas dalam dalam kurun waktu sekitar 2 minggu. Scolopendra Gigantea muda yang baru menetas biasanya hanya memiliki 4 segmen tubuh, yang kemudian terus bertambah hingga mereka dewasa. Butuh waktu sekitar 3 tahun hingga mereka mencapai kedewasaan penuh. Masa hidup Scolopendra Gigantea biasanya berkisar antara 4 hingga 5 tahun saja.

Sumber:http://www.astrodigi.com/2009/12/scolopendra-gigantea-si-kelabang.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tips merawat si lucu (Hamster) :)

Beberapa tips merawat hamster:
  • Usahakan kandang selalu bersih dan kering. Gunakan pasir atau butiran batu yang biasa dijual di tempat penjualan hamster sebagai alasnya. Pasir ini berguna untuk mengeringkan kandang dari air kencing dan menghilangkan bau air kencing itu sendiri. Pasir ini juga bisa dipakai hamster untuk mandi sehingga bulunya terlihat rapih, kering, dan tidak bau.
  • Ganti pasir ini setiap minggu atau 2 minggu sekali dengan pasir baru. Setelah seminggu atau dua minggu, pasir ini akan terlihat kotor karena bercampur dengan kotoran dan sisa makanan. Jika mau sedikit repot, pasir yang sudah terpakai bisa dicuci, dikeringkan, dan dipakai ulang.
  • Cara mencucinya, pasir bekas pakai tadi direndam dulu agar kotoran dan sisa makanan mengambang sehingga mudah untuk dibuang dan dipisahkan dari pasirnya.
  • Beri makanan dan minuman yang cukup. Untuk makanan, saya memberi kuaci atau tumbukan kacang tanah yang sudah dikupas kulitnya. Untuk minuman, sesuai saran penjualnya, jangan beri air langsung, tetapi beri kecambah (tauge) setiap pagi dan sore. Dengan demikian, kandang bisa terus kering sepanjang hari. Banyak orang memberi minum dengan air sehingga kandang menjadi basah dan hamster mudah sakit dan mati.
  • Tambahkan makanan baru hanya jika makanan yang sudah ditaburkan atau disediakan di tempat makanan sudah habis termakan. Ini untuk menjaga kebersihan agar tidak banyak sisa makanan berserakan di dalam kandang.
  • Jika induk betina melahirkan, pisahkan dari hamster pejantan atau hamster lainnya, dan perbanyak makan kecambah. Ciri-ciri hamster betina yang akan melahirkan terlihat dari bentuk perutnya yang membuncit dan si induk seperti gelisah mondar-mandir dalam kandang dengan tingkat keaktifan yang lebih tinggi dari biasanya. Jangan lupa beri potongan kain untuk membuat sarang buat bayi-bayi hamster yang akan dilahirkan.
Selamat mencoba! :D

Sumber:http://dunia.pelajar-islam.or.id/dunia.pii/209/tips-memelihara-hamster.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS